2009/02/10

PEMBANTUKU Bi I

PEMBANTUKU Bi I

Kisah Nyata ke sepuluh

Tahun 1992 usiaku 23 tahunan,saat itu masih kuliah di sebuah PTS di kota C. Namun aku juga ikut mengajar di sebuah SMA di Kota K sekitar daerah Cirebon.

Aku punya dua orang pembantu dirumah,yang laki2 bernama L yg perempuan sebut saja I. Umurnya sekitar 38 tahun,wajahnya biasa saja,badannya tinggi,kulitnya coklat,dan umumnya perempuan yg pernah menikah dan punya anak,tubuhnya cukup empuk untuk dinikmati.

L tidak pernah menginap dirumahku karen rumahnya dekat dan punya keluarga,sedang I tidak bersuami dan anaknya tertua yg perempuan sudah menikah,sedangkan yg laki2 masih di SD kls 3 bersama neneknya.

Aku sebagai manusia normal kadangkala nakal seperti orang lain,nonton BF atau melihat gambar porno,atau juga membaca buku porno adalah hal biasa. Masalhnya aku belum punya istri dan pacar juga tidak ada yg bisa kuajak macam2. Maka aku hanya bisa onani untuk menyalurkan nafsu setanku.
Kamar mandiku kebetulan disamping tempat tidurku,sehingga tak jarang aku mengintip bi I apabila ia sedang mandi. Atapnya diberi kaca,sehingga sangat terang karena sinar matahari bebas masuk dari atas atap itu. Mengintip bi I telah menjadi agenda rutinku ketika nafsuku tak bisa dibendung dan butuh pelepasan, dan mengocok adalah alternatif termudah serta termurah sambil memanfaatkan tubuh bi I yg sedang mandi telanjang bulat,rasanya nikmat sekali ketika kukocok kocok kontolku sambil menatap payudara bi I yg besar bergantung gantung saat di menyabuni tubuhnya seolah olah mengajaku untuk menjamahnya .

Aku hapal benar lekuk liku tubuh bi I karena entah sudah berapa puluh kali aku mengintipnya mandi. Memek bi I yg menggunduk besar berbulu sangat lebat sementara disela memeknya nampak mulut memeknya seperti garis memanjang kebawah berwarna coklat kehitam hitaman,bibir memeknya sedikit menggelambir sehingga nampak seperti daging menonjol ketika kedua pahanya dirapatkan,perutnya agak besar sesuai dengan pangkal pahanya yg besar,pantatnya juga kecoklatan namun mulus dan tampak membulat bersih, sementara lubang duburnya berkerinyut kerinyut dengan daging yg juga agak menonjol,aku tak tahu persis apa penyebabnya,tapi bagiku sama saja, bi I sangat merangsang nafsuku.

Bila sedang mandi bi I punya kebiasaan membersihkan memeknya sambil jongkok,sehingga kacangnya nampak menonjol ketika ia menggosok gosok dan menceboki memeknya. Hal itulah yg membuatku berdebar2 tiap kali mengintipnya,biasanya pada saat itulah aku memuncratkan air mani yg banyak sambil mengedan ngedan sendiri dikamarku.

Pada suatu hari Ibu dan bapaku tidak ada dirumah,aku sendirian saja karena kakak2ku sudah berkeluarga semua dan punya rumah sendiri.

Sepulang kuliah aku main dulu kerumah teman dan baru sampai rumah sekitar jam 7 malam. Bi I nampak sedang nonton Tv,dan sgera menyiapkanku makan serta alat mandi. Setelah makan dan mandi aku juga menonton TV,dan kami ngobrol biasa seputar kegiatan sehari hari.

Kadang juga aku iseng memperlihatkan gambar atau film porno kepadanya,ingin tahu reaksinya,namun bi I biasanya Cuma cengar cengir seolah tidak tertarik dengan hal2 seperti itu.

Malam itu aku coba memancingnya,..
“ Bi,Tvnya mau dipake nonton ya,aku ada film baru “ kataku.
“ Film gitu lagi ya…iihh,nonton gituan mulu cep.” Katanya tak menjawab pertanyaanku…tanpa menunggu jawaban ya atau tidak aku segera memutar kaset yg kupinjam dari teman,sebuah film interaktikal,namun itulah film barat,to the point,langsung brat brit bret,hah.. hoh…! Hah.. hoh..! Adegannya melukiskan laki2 negro menganal wanita bule yg masih anak2..aku terangsang sekali,tapi sialnya..,Bi I nampak biasa saja..ia Cuma bicara..

“ Iiihhh koq gitu…,sakit kali,..mana gede baget lagi…” katanya datar tanpa ekspresi…padahal aku sudah merinding nafasku tak teratur,sementara kontolku sudah membengkak dan mengeluarkan lendir…
Sepanjang film,bi I Cuma bicara nyerocos, ah ih..,ah ih… selah tak terpengaruh film tersebut, ketika aku memancing mancingya dengan bertanya tanya ia menampik serius…

“ Bi, jadi kepengen gak ? tanyaku mencoba memancing birahinya.
“ Nggak..,jorok..masa punya perempuan dan duburnya koq dijilat jilat,jorok banget…” katanya serius..
“ Ah..,aku juga mau jilat jilat kaya gitu..” timpalku meyakinkan..
“ Ah gak mau…,apalagi belakangnya di masuki..,iihhh..pasti sakit..” katanya sambil merinding rinding..
“ nggak koq bi,kalo dirangsang dulu,justru katanya lebih nikmat,makanya yg di film juga merintih rintih.” Kataku lagi meyakinkan..

Tapi Bi I tetap gak mau dan gak bereaksi…wah sial dangkalan..gagal sudah usahaku, maka ketika film habis aku langsung ke kamar untuk cari jalan agar bisa memuncratkan maniku…namun agak sulit tanpa mediator he..he..he…

Maka setelah agak lama aku keluar lagi…dengan harapan bi I sudah masuk kamarnya agar aku bisa nonton film tadi dan aku bisa menuntaskan nafsu setanku sambil nonton film,…sialnya, bi I nampak tertidur di depan TV,mungkin kecapean. Terpaksa aku nekat,dengan berjingkat jingkat kuhidupkan TV dan Cdku,kembali kuputar film tadi tanpa suara karena takut membangunkan bi I. Dengan berdebar debar karena takut ketahuan,kukocok kocok kontolku sambil menonton film itu,rasanya semakin nikmat setelah lendir lendirnya berlelehan. Bi I nampak menggeliat dalam tidurnya dan kainnya tersingkap sehingga pahanya yg besar terbuka sampai pangkal paha,aku semakin berdebar menyaksikan dua pertunjukan sekaligus,nafsuku semakin membara dan tubuhku semakin menggigil…

Kembali bi I mengeliat membelakangiku kainya semakin tersingkap keatas sehingga nampaklah celana dalamnya yg berwarna merah tua membentuk bulatan pantat yg besar,posisi tidurnya yag menyamping membuat pantatnya terlihat sangat besar,aku tak lagi bisa berfikir normal,ketika kulihat celananya membentuk segitiga diantara pahanya,terbayang olehku dubur dan pantat bi I dibalik celana merah itu.

Aku sungguh sungguh tak bisa berfikir lagi,maka dengan gemetar dan jantung berdebar debar aku nekat,kuraba pantat bi I dari atas kebawah sampai kemudian menyentuh belahan pantatnya,lalu jariku meyusur kedepan dan merasakan belahan mulut memeknya dibalik celananya.

“ HHHhhhh….ssshhhhh…..” Nafasku memburu tertahan tahan. Cukup lama ku usap usap belahan dubur dan pantat bi I,namun ia tetap tertidur. Hingga aku semakin nekat,kumasukan tangan kananku kebalik celana dalam bi I sehingga terasa kulit bi I yg halus menyentuh telapak tanganku..jantungku semakin keras bertalu talu…badanku kian menggigil antara nafsu dan takut ketahuan. Namun bi I tetap diam,sehingga aku semakin berani merogoh dubur bi I dan pantatnya…. Terasa lubang duburnya bergerinjel gerinjel lembut dan agak lembab,membuatku semakin menggigil tak keruan.

Dengan hati2 kutarik celana dalamnya kebawah,sehingga turun sampai pangkal pahanya,dan nampaklah pantat yg kuidam idamkan selama ini terpampang jelas dihadapanku karena tersinari cahaya tv.yg masih memutar BF. Lubang duburnya yg hitam dan berkerinyut kerinyut sangat merangsang birahiku sehingga aku merasakan hulu kontolku berdenyut denyut dan semakin berleleran air….aku mengengam dan mengocok kontolku dengan tangan kiri sambil jongkok dibalakang bi I…oooo nikmatnya.

Dengan berdebar debar kucelupkan jariku pelahan lahan kebelahan lubang memek bi I, dan Nyeerrr….lemaslah seluruh tubuhku ketika sampai pada belahan kemaluan bi I,bulunya yg banyak terasa lebat menutupi lubang memeknya,namun yg membuatku terhenyak adalah lubang yg terasa hangat dan lembab itu kini telah basah dan menggengam setengah telunjukku,sehingga rasa hangatnya merayapi seluruh tubuhku membuat badanku semakin menggigil seperti sedang demam tinggi. Aku hanya mampu menarik nafas dalam dalam dan mndesis tertahan manikmati hangatnya telunjukku…
‘ HHHhhh….ooohhhh…sssshhhhh”
Kucolok colok lubang itu dengan hati hati sementara kontolku terasa semakin panas dan lendirnya semakin membuncah buncah keluar,aku tak lagi berani mengocoknya takut segera tumpah dengan kejadian nikmat ini,sayang jika segera tumpah,maka Cuma kugenggam saja kontolku erat erat sambil sesekali mengocoknya sekedar menambah nikmat.

Aku sudah tak tahan lagi,maka dengan nekat aku tiduran dibelakang bi I,kuarahkan kemaluanku ke belahan dubur bi I dengan pelan dan hati hati..sementara badankukian menggigil…Ooo tuhaankuuu…nikmatnya saat kontolku menyentuh belahan dubur bi I,hangat dan lembut. Segera kunaik turunkan pantatku sehingga kontolku menyelip nyelip dari dubur bi I sampai belahan atas pantatnya. Nikmatnya tak terkatakan,apalagi setelah lendirnya membasahi belahan pantat bi I,rasa nikmat itu semakin menyerang semua syarafku…manamukan nikmat seperti itu,segera kujilat jilat dan kuludahi pantat bi I,sehingga ketika kuselipkan lagi kontolku dan kugesek gesek disela dubur dan belahan pantatnya aku hampir tak kuat lagi menahan semburan air maniku…..” Sssshhhhhh…ooohhhh….biii…ssshhh…” rintihku tertahan..

Lalu kudiamkan kontolku sejenak untuk menghemat nikmat yg sedang mebakar kontol dan seluruh tubuhku. Dan setelah agak reda,kukuakkan sedikit pantat bi I sehingga lubang duburnya kelihatan ,segera kuarahkan kepala kontolku kelubang dubur bi I,dan….dengkulku semakin lemas ,duh..nikmatnya ketika kepala kontolku menyentuh lubang dubur bi I, lalu kulepaskan tanganku sehingga belahan pantat bi I menjepit hulu kontolku sampai batangnya,
“ Ooouuuuhhhkkk biiii….ssshhhh…” erangku parau sambil dengan hati hati memegang pinggangnya dan menekan nekannya sedikit sehingga kepala kontolku menubruk nubruk lubang dubur bi I namnun tidak sampai menembusnya karena kau kuatir dia terbangun dan marah. Namun nikmatnya tak terkatakan karena jepitan bibir pantatnya yg besar menjepit batang kontolku sehingga setiap kutarik dan kudorong kontolku seperti memasuki sebuah lubang yg licin…benar benar nikmat.

Sampai suatu ketika aku tak lagi mampu menahan diriku lagi,pertahananku hampir jebol,nafasku semakin cepat,demikian pula gerakan pantatku semakincepat menarik dan mendorong pantatku sehingga kontolku keluar masuk belahan pantat bi I dengan cepat…aku hampir mencapai puncak nikmatku yg kuidam idamkan ketika tiba2 Bi I membalikan tubuhnya dan kemaluanku terlepas sekaligus… dengan dongkol,marah dan takut aku langsung duduk dikursi pura2 nonton tv. Film segera kumatikan untuk berjaga jaga jika bi I bangun dan mengetahui celananya melorot.

Namun bi I tetap tertidur, bedanya sekarang dia terlentang dengan paha agak mengangkang dan gundukan memeknya yg setengah terbungkus celana dalam merah yg belakangnya sudah melorot,terpampang dihadapanku. Nafsuku yg hampir hilang bangkit lagi menyaksikan pemandangan indah itu..

Aku jadi berfikir,bahwa mungkin sebernarnya bi I sejak tadi mengetahui apa yg kulakukan,namun ia membiarkan dan menikmatinya,namun ketika aku hendak muncrat dia juga kayanya mengetahuinya,sehingga dia berbalik dan menyodorkan memeknya kepadaku untuk dikerjainya..

Maka dengan fikiran seperti itu, aku nekat dan segera berjongkok dihadapan bi I,lalu menarik celananya kebawah…benar sja bi I sambil masih pura2 tidur bergerak seperti orang mengigau memberi keleluasaan agar aku mudah menarik celananya….aku bahagia dunia akhirat melihat keadaan itu…maka tanpa ba bi bu lagi, segera aku menelungkup dan kupajukan wajahku ke memek bi I,lalu kukuakan bulu kemaluannya yg lebat dengan kedua tanganku,setelah kacangnya yg coklat kehitaman itu terlihat segera kupajukan lidahku dan menjilat jilatnya…nampak pantat bi I begerak dan nafasnya dihirup dalam dalam sedang tubuhnya terasa bergetar…kontolku kembali membengkak dan berdenyut denyut kian keras…nafsuku yg tadi tertunda telah bangkit kembali….
Paha bi I semakin kulebarkan dan memeknya semakin rakus kujilat jilat,walau baunya yg khas menusuk nusuk hidungku,namun tak menghentikan semangat ku untuk menceboki memek bi I dengan lidahku…bi I semakin bergetar getar dan nafasnya tak algi teratur…desisanya mulai terdengar tertahan tahan…
“ Hhhhh…..ssshhhh….hhhhh….”

Segera kubalikan tubuhku dan pantatku kuposisikan diatas muka bi I,lalu tanpa bicara kusumpalkan kontolku ke mulut bi sehingga bi I yg terpejam tampak kaget dan membuka matanya…
“ Cep…lagi diapain bibi…hhhhh…” katanya pura 2 nggak tahu sambil mendesah desah karena memeknya kujilat julat dengan rakus…
“ Lagi diperkosa bi,,oooohhhh…isap bi..terus issaapp…’ jawabku asal asalan karena sekarang kutahu bi I sebenarnya juga menikmati yg kulakukan.
Bi I semakin mendesis desis sambil mengulum ngulum batngku yg berleleran pejuh,memeknya terlah basah kuyup dengan ludahku dan cairan yg keluar dari lubang memek bi I..

“ Ssshhhh..cep ennaaaak banget..ceepp…terusssss…” rintihnya tak lagi pura pura..
“ Ia bi…ssshhhh…aku juga enaakk…iseep yg daalam biii….’ Jawabku sambil menekan nekan pantatku hinga kontolku menderu deru menghantam dinding tenggorokan bi I.

“”’ Ooohhhkkk…koq enak banget cep,bibi baru tahu.. ssshhhhh” rintihnya berulang ulang…

Setelah agak lama aku tak tahan lagi ingin segera memsauko tubuh bi I, maka segera kutarik kontolku dari mulutnya dan mrngangkangi bi I…
“ Bi..aku mau masuk bi…” kataku parau sambil mengigil,sementara tanganku sudah mengenggam batangku menuju mulut memek bi I. Bi I membuka kedua pahanya..dan tarasa hangat dan lembutnya mulut memek bi I saat kepala kontolku menyentuh daging coklat kehitaman yg merekah itu…dengan terburu2 ku tekan kontolku sekaligus …bbllesss…masuklah kontolku dengan bebasnya menembus kemaluan bi I…nampak kepala bi I terdongak keatas sambil mngeluh panjang…
“ Ooooouuuhhhkkkk….” Tangan bi I mencengkram erat punggungku,mulutnya meyosor nyosor berusaha mencari bibirku dan ketika bertemu,dihisapnya kuat kuat mulutku…
“ UUUhhhhhhkkk….” Akupun melenguh..merasakan nikmatnya batang kontolku dicengkram vagina bi I yg lembab dan becek…


Dengan nafas yg kian memburu segera kukeluar masukan kontolku menujah nujah memek bi I.. bi I makin menggigil dan mendesah desah macam orang kepedasan,pantatnya bergerak berirama menyambut setiap tusukanku…
“ SSsssshhh…ohhhh…enak cep…sshhh…terruusss…’
Aku semakin mempercepat gerakanku ketika terasa kontolku semakin nikmat dan kedua tanganku kuletakan dibawah pantatnya menyangga pantatnya yg besar sehingga aku merasa seluruh tubuhku memasuki tubuh bi I sampai dasarnya…
“ Ooohhsssshhh..cep..bibi mau kkhluuaarrr…” rintihnya sambil memeluku semakin erat sementara pantatnya semakinkeras menekan nekan ketas,matanya nampak membeliak beliak menahan nafsu yg melanda sekujur tubuhnya….

Aku tak mampu berkata aapa apa lagi,ketika kurasakan gerakan pantatku seperti tertahan..dan kedua kakiku mengejang ngejang lurus sementara kedua tanganku mengangkat pantat bi I semakin keras sehingga kontolku masuk sedalam dalamnya ke dasar memek bi I. Lalu kurasakan tubuhku melayang dan …ccrrret…crreettt…ccreeeettttt….keluarlah air maniku menyembur nyembur memnyemprot dinding dan dasar memek bi I…
“” oooohhh…bbiiiiii……” Cuma itu yg keluar dari mulutku sementara kontolku yg menancap dalam genggaman memek bi I, terasa berkedut kedut melepaskan sisa sisa cairan sepermaku…

Pada saat yg sama Bi I nampak matanya mendelik delik dan tubuhnya benar benar melengkung lengkung seperti udang,urat urat lehernya tampak menegang sedangkan tanganya menekan tubuhku kuat kuat seakan ingin memasukan seluruh kontolku menembus dasar memeknya yg sedang mengedut ngedut melepaskan cairan kenikmatan.
“ Ceppp…oooohhhkkkk..bbbii…kellluaarrr….” erangnya sambil berkelejat kelejat seperti ayam disembelih…keringatnya bercucuran disekujur tubuhnya sementara bibirnya digigit kuat kuat merasakan nikmat yg tak terhingga menguli uli memeknya. Lalu dengan tubuh mandi keringat,kami mengelosoh lemas tak berdaya akibat keikmatan yg telah kami rasakan sama sama.

Kutengok wajah bi I yg kusut sambil berkata…
“ Bi , tadi bibi inget ya waktu aku dibelakang..?”
“ Nggak …” Jawabnya malu malu,namun nampak rona merah diwajahnya.
“ Ah, bibi pura2,kenapa setiap kutawari film dan gambar bibi suka bilang jijik dan jorok..” tanyaku lagi.
“ Ah Cep D, itu emang jorok,masa dubur perempuan dijilat jilat lalu dimasukin “itu” . “ katanya sambil menunjuk kontolku yg mengecil berlumuran air mani.
“ Ah..tadi bibi juga enak kan ?” serangku mendesaknya..
“ Iiiiaa..ttapi…” jawabnya terbata bata.
“ Gak apa bi,aku gak jijik koq,ntar mau ya bi kalo kita coba..” rayuku sambil memeluknya…
“ Emmhhh..gimana cep D aja…” katanya sambil terseok seok berjalan ke air.

Sejak saat itu,kami melakukannya setiap ada kesempatan namun agar bi I tidak hamil kami mulai melakukan anal sex,dan ternyata bi I sangat menyukainya. Hingga aku menikah bi I tetap setia menjadi istri gelapku.

SELESAI

3 komentar: